Kini Morotai Miliki Teknologi Air Bersih, Sanitasi, Jalan Wisata dan Pengamanan Pantai
![]() |
Kepala Dinas PUPR Kab. Morotai Abubakar Abdulrajak menandatangani kerjasama dengan Kementerian PUPR untuk teknologi air bersih, sanitasi, jalan wisata dan pengaman pantai. Foto : Halil |
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Litbang Kementerian PUPR, Lukman Hakim, Kepala Puslitbang Kebijakan & Penerapan Teknologi, Rezeki Peranginangin, Kepala Puslitbang Jalan & Jembatan, Dedet, Kepala Bidang Program & Evaluasi, Dr. FX. Hermawan, Kepala Balai LPT SDA, Retno Sinarwati, Kepala Balai LPT Jalan & Jembatan, Satrio Sang R, Balai Struktur Jembatan Pusjatan, Joko Purnomo, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos dan Kadis PUPR Kabupaten Pulau Morotai Abubakar Abdulrajak.
Turut hadir, Mewakili Danlanal Morotai, Kapten Laut (P) Junaedi., Mewakili Danramil Daruba, Pelda Murad., Wakapolres Pulau Morotai Kompol drh. Dedy Wijayanto, Mewakili Kajari Morotai Dasim Bilo, S.H dan Para pimpinan SKPD Kabupaten Pulau Morotai.
Pelaksanaan Replikasi Perdana oleh Kepala Puslitbang KPT, PUPR, menyampaikan, Tekhnologi Balitbang berupa Teknologi Air Bersih, Sanitasi, Jalan Wisata dan Pengaman Pantai yang semua pekerjaan dan bahan material berasal dari Dalam Negeri.
Selain pembangunan ini, jelasnya, juga sedang dalam proses dibangun bendungan di Desa Tiley dan Buho - buho untuk mencegah abrasi Pantai, serta pembangunan 4 jembatan menuju Desa Nakamura dalam mendukung sektor pariwisata.
Mengawali sambutan, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, menyampaikan, bahwa peresmian Replikasi Perdana Tekhnologi Balitbang pada Waterfront City di Kabupaten Pulau Morotai merupakan tahap pertama dan masih ada lagi tahap lanjutannya dalam mendukung Program Nawacita Presiden untuk Daerah Perbatasan.
Lanjutnya, Kehadiran Balitbang adalah bentuk apresiasi terhadap Morotai untuk bersama sama membangun Morotai, biasanya tantangan terbesar adalah dalam hal pemasaran.
"Kami berharap morotai akan kebanjiran investasi, agar dapat meningkatkan kesejahtetaan masyarakat Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara dan Indonesia," katanya
Menurutnya, Proyek di Morotai merupakan proyek dengan nilai anggaran terbesar, kami harap agar teknologi yang sudah dibuat agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
Upacara peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti replikasi perdana oleh Bupati Pulau Morotai dan Plt. Kepala Badan Litbang PUPR serta Penandatanganan Berita Serah Terima Pengelolaan Sementara.L
Acara di tutup dengan foto bersama dan di ahiri dengan Pengecekan fisik lapangan replikasi perdana water from city (WFC). (LIL)
Post a Comment