5 Orang Jamaah Tabligh Asal Pati Yang Pulang Dari Sulsel Dikarantina
![]() |
Bupati Pati Haryanto menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 di wilayahnya. Foto : Wisnu |
![]() |
Ketua Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Haryanto |
Ia menegaskan telah melakukan pengecekan rapid test pada 10 jamaah tabligh itu. Alhasil, 5 orang diantaranya terindikasi terpapar Covid-19 dan langsung menjalani isolasi di tempat karantina. Selain itu, salah satu dari istri ke 5 jemaah tabligh terebut, sesuai hasil rapid test dinyatakan positif, sehingga sesuai jumlah ada orang yang dikarantina menjadi 6 orang. "Jadi masyarakat tidak perlu merasa was-was, sebab Pemkab Pati akan selalu menelusuri dan melakukan tracking terhadap warga yang sering keluar daerah atau keluar kota dengan tujuan mencari riwayat kontak, hal ini dilakukan sebagai upaya untuk pencegahan," ujar Bupati Pati Haryanto.
Lebih lanjut dijelaskannya, virus covid-19 tidak mengenal status, entah itu ustadz, kyai, pejabat, tokoh masyarakat atau warga biasa kalau memang tidak mentaati dari anjuran pemerintah maka bisa berdampak.“Ada beberapa yang sudah ditelusuri yang hasilnya negatif, dan yang negatif sudah barang tentu tidak ada persoalan namun juga tetap saya suruh isolasi mandiri yaitu di rumah atau juga di tempat-tempat yang disediakan," tambah Haryanto.
Sesuai data untuk perkembangan Covid-19 di Kabupaten Pati saat ini untuk PDP yang sembuh jumlahnya ada 11 orang, untuk PDP yang dinyatakan positif ada 6 orang, sementara total ODP sebanyak 699 orang yang sudah ditelusuri. Dari jumlah tersebut 633 orang, sudah melewati masa inkubasi, kemudian yang 66 masih dalam pemantauan.
“Untuk PDP yang isolasi sekarang ada 10 orang, masih menunggu hasil dari laboratorium, dan belum kita masukkan menjadi positif, karena masih berupa rapid test. Jadi nanti akan kita sampaikan dengan data yang akurat yaitu sesuai hasil swab maupun hasil tes sesuai ketentuan bidang kesehatan,” imbuhnya.
Kontributor : Wisnu
Post a Comment