PAN Kabupaten Klaten Usung ABY dalam Pemilihan Bupati 2020
![]() |
DPD PAN Kabupaten Klaten akan usung Dr. Ir. Arif Budiyono, MT sebagai kandidat calon Bupati Klaten dalam Pilbup 2020. Foto : faktapers |
“PAN sudah memutuskan untuk mengusung Dr. Ir. Arif Budiyono, MT pada Pilkada 2020. PAN bersama PKB, PPP dan Nasdem total mempunyai 11 kursi di DPRD, jadi sudah memenuhi ketentuan mnimal 10 kursi untuk mengusung pasangan calon,” ujar Ketua DPD PAN Klaten Darmadi usai penyerahan bantuan penanganan Covid-19 di Kantor DPD PAN Klaten, Selasa (7/4).
Adapun siapa calon wakilnya, sekarang masih dalam tahap penentuan karena masih menunggu surat dari DPP PAN dan partai pendukung lainnya. Partai pendukung sudah mengikuti tahapan di partai masing-masing dengan menggelar pleno di semua tingkatan.
“Kami sangat optimis ada partai lain yang merapat, karena sudah ada yang berkomunikasi dengan kami,” ungkap Darmadi optimis.
PAN dan partai pengusung lainnya sangat optimis dengan peluang kemenangan calon yang diusungnya pada Pilkada mendatang.
Soal rencana penundaan Pilkada, dia belum bisa berpendapat karena baru digulirkan di DPR RI tapi belum ada Perppu tentang Penundaan Pilkada 2020.
KPU pusat juga sudah mewacanakan penundaan Pilkada tahun 2021, namun semuanya masih menunggu perkembangan situasi.
PAN Peduli Covid-19
![]() |
DPD PAN Kabupaten Klaten peduli penanggulangan Covid-19 dengan membekali kadernya dengan sprayer dan cairan disinfektan untuk menyemprot lingkungan sekitarnya. Foto : Suaramerdeka |
“Melihat perkembangan wabah Covid-19 di tanah air yang belum bisa diprediksi dan makin memprihatinkan, terutama dunia usaha yang semakin terpuruk, kader PAN disatukan dalam wadah Bersatu Melawan Corona, kami membagikan sprayer dan masker ke-26 kecamatan,” kata Darmadi.
Untuk masyarakat diberikan hand sanitizet dan masker. Pembagian dilakukan melalui kader PAN di 26 kecamatan di Klaten. Kader juga aktif melakukan edukasi terkait upaya pencegahan Covid-19, dengan cara hidup bersih dan sehat dengan mematuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah.
Gugus Tugas Klaten diharapkan bisa memberikan penanganan pemudik yang terus bertambah, agar tidak membawa virus berbahaya ke Klaten.
“Bantuan masker baru jadi 50 kodi (20 buah), tapi kami masih pesan ke kader yang bisa menjahit, begitu jadi akan langsung disalurkan ke masyarakat,” ujar Darmadi.(SR/SMS)
Post a Comment