Tahun Ajaran Baru, Proses Belajar Mengajar di Kota Tikep Tergantung Kesepakatan Orang Tua dan Sekolah
![]() |
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan. Ismail Dokumulamo. Foto : Sukadi. |
Kepala Dinas Pendidikan Ismail Dukomalamo saat diwawancarai BIZLAWNEWS belum lama ini menjelaskan, proses pembelajaran di tahun ajaran baru akan mulai 13 Juli. Meski begitu, Ismail menegaskan proses pembelajaran belum tentu akan berjalan saat itu, sebab Kota Tikep masih status zona merah.
"Proses pembelajaran ini kami masih bersandar pada edaran menteri pendidikan, karena proses pembelajaran ditengah pendemi ini kami masih tetap menggunakan dua metode pembelajaran yakni secara daring maupun luring," ungkapnya.
Ismail mengaku untuk dua metode pembelajaran itu, untuk daring sendiri tidak bisa digunakan, lantaran minimnya fasilitas atau sarana prasarana."Makanya prosesnya dilakukan secara luring. Tapi secara luring ini untuk tingkat TK akan dibentuk titik pembelajaran, minimal 1 titik 3 orang, nantinya guru akan berkunjung ke titik pembelajaran tersebut, tapi saya berharap agar titik pembelajaran dilakukan di sekolah saja, begitu juga SD dan SMP,"jelasnya.
Meski begitu, Ismail mengatakan proses pembelajaran yang dipakai oleh pihak sekolah tergantung kesepakatan antara orangtua dan pihak sekolah."Jadi saya tidak paksakan maupun tidak instruksi. Jadi sekolah mau pakai model daring atau luring tergantung kesepakatan pada rapat dengan orangtua nanti diwaktu dekat ini,"pungkasnya.(LAK)
Ismail mengaku untuk dua metode pembelajaran itu, untuk daring sendiri tidak bisa digunakan, lantaran minimnya fasilitas atau sarana prasarana."Makanya prosesnya dilakukan secara luring. Tapi secara luring ini untuk tingkat TK akan dibentuk titik pembelajaran, minimal 1 titik 3 orang, nantinya guru akan berkunjung ke titik pembelajaran tersebut, tapi saya berharap agar titik pembelajaran dilakukan di sekolah saja, begitu juga SD dan SMP,"jelasnya.
Meski begitu, Ismail mengatakan proses pembelajaran yang dipakai oleh pihak sekolah tergantung kesepakatan antara orangtua dan pihak sekolah."Jadi saya tidak paksakan maupun tidak instruksi. Jadi sekolah mau pakai model daring atau luring tergantung kesepakatan pada rapat dengan orangtua nanti diwaktu dekat ini,"pungkasnya.(LAK)
Post a Comment