Punya Utang Rp90 triliun, Waskita Karya Bakal Jual Empat Ruas Tol di 2021
Ruang tol Kanci-Pejagan merupakan salah satu ruas tol yang dijual oleh PT Waskita Karya Tbk. Foto : Ist.
JAKARTA - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT), berencana
akan melakukan divestasi terhadap sembilan ruas jalan tol yang dikelola
perseroan. Hal itu ditempuhnya lantaran untuk menekan beban utang yang
mencapai Rp90 triliun.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Waskita
Karya Destiawan Soewardjono dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Rabu (1/9). Ia mengatakan, proses divestasi ini
sebelumnya sempat tertunda akibat pandemi COVID-19, sehingga dari
target sembilan ruas jalan tol, baru empat ruas jalan tol yang sudah
terealisasi.
"Target kami 2021 ada empat ruas
lagi. Tapi karena kondisi, kami hanya bisa melepas yang 100%
beroperasi," kata Destiawan, Rabu (1/9/2021).
Ruas tol tersebut mayoritas berada di Pulau Jawa dan
dikelola oleh anak usaha perseroan, Waskita Toll Road (WTR), yakni ruas
Kanci-Pejagan, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Pasuruan-Probolinggo,
Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing, dan Ciawi-Sukabumi. Lalu, untuk di luar Jawa, ruas tol Medan-Kualanamu.
"Proses
divestasi kami lakukan tidak melepas dengan kondisi merugi. Divestasi
kami lakukan empat ruas, kami mendapat keuntungan. Proses agak lambat,
belum selesai karena pandemi," ucapnya.
Seperti
diketahui, pada pertengahan Juli lalu, PT Waskita Toll Road (WTR)
menjual seluruh kepemilikan saham jalan tol Cibitung-Cilincing kepada PT
Akses Pelabuhan Indonesia (API) dengan nilai transaksi Rp2,49 triliun.
Proses divestasi CTP ini ditargetkan selesai pada triwulan III tahun
2021.
Dengan adanya divestasi CTP ini, Waskita
diperkirakan dapat menurunkan utang melalui dekonsolidasi hingga Rp5
triliun. Pada April 2021 lalu, perseroan melakukan divestasi atas
seluruh kepemilikan saham WTR pada PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT)
kepada Kings Rings Ltd.
Kemudian, pada Juni
2021 lalu, Waskita juga melakukan divestasi atas 40% kepemilikan saham
WTR pada PT Jasamarga Semarang Batang (JSB) serta divestasi atas 35%
saham WTR pada PT Cinere Serpong Jaya (CSJ).
Waskita
merupakan salah satu investor infrastruktur konektivitas terbesar di
Indonesia dengan kepemilikan 17 ruas jalan tol dengan total panjang
mencapai 909 KM.
Post a Comment